TRANSMISI OTOMATIS TOYOTA
Apakah kendaraan yang Anda gunakan sekarang bertransmisi otomatis? Jika ya, mari kita ketahui arti dan kode transmisi dan cara penggunaan kendaraan transmisi otomatis yang Anda gunakan untuk menghindari kesalahan pemakaian.
Kendaraan Toyota di Indonesia pada dasarnya memiliki 2 tipe. Line Type dan Gate Type. namun model terakhir yang menggunakan Line Type adalah Avanza tahub 2006. Kendaraan Toyota di Indonesia sekarang menggunakan tipe transmisi Gate Type. Tipe transmisi Gate type ini memiliki alur yang berkelok untuk menghindari kesalahan pengemudi memposisikan tuas transmisi. Tipe transmisi ini pada dasarnya memiliki kode P,R,N,D-3,2,L meskipun ada beberapa tipe kendaraan yang hanya memiliki beberapa kode sesuai dengan fungsi kendaraannya. Mari kita simak pembahasan mengenai fungsi kode transmisi otomatis dan cara penggunaannya dibawah ini. A. FUNGSI TUAS TRANSMISI OTOMATIS
Transmisi (roda) dalam posisi terkunci (mobil tidak dapat bergerak dan didorong) digunakan saat parkir.
Posisi Mobil Bergerak mundur.
Posisi mobil dalam keadaan bebas koneksi antara transmisi dan mesin.
Digunakan untuk berkendara dengan kondisi normal, transmisi pada posisi ini akan berpindah secara otomatis sesuai kecepatan kendaraan.
Digunakan untuk berkendara dengan kondisi normal dan pada posisi ini transmisi otomatis akan berpindah sesuai kecepatan sampai pada roda gigi ke tiga
Digunakan untuk jalan menurun (memberikan efak "engine brake") atau mendaki. Pada posisi ini, perpindahan transmisi dibatasi hingga roda gigi ke dua saja.
Fungsi ini terdapat pada mobil sport Toyota yang digunakan pada saat melakukan akselerasi dan deselerasi secara cepat dan dapat digunakan layaknya transmisi manual.
Fungsi tombol sift lock ini untuk melepas kuncian tuas transmisi agar dapat dipindah ke posisi N (saat mesin mati). Digunakan untuk parkir paralel ditempat yang memang disediakan dan dalam keadaan jalan rata.
B. CARA PENGGUNAAN KENDARAAN TRANSMISI OTOMATIS
1. SAAT AKAN MENGHIDUPKAN MESIN
- Kendaraan dalam kondisi statis atau diam
- Pastikan tuas transmisi pada posisi <P> adau <N>
- Hidupkan mesin (untuk kendaraan Toyota Smart Entry) saat menghidupkan mesin harus didahului dengan menginjak pedal rem)
2. SAAT AKAN MENJALANKAN KENDARAAN
- Setelah mesin menyala, pindahkan tuas transmisi ke posisi <D> untuk maju, <R> untuk mundur.
- Lepaskan rem tangan
- Pelan - pelan lepas pedal rem, lalu tekan pedal gas secara perlahan dengan kaki kanan. Untuk menambah kecepatan, cukup tekan pedal gas saja.
3. SAAT MELAJU
- Untuk kondisi mormal gunakan posisi <D> operasikan pedal dan rem saja.
- Untuk mempercepat laju kendaraan tekan pedal gas sesuai kebutuhan.
- Ubtuk kondisi jalan menanjak (jalan) gunakan posisi <2> atau jika tanjakan terjal gunakan posisi <L>
- Untuk kondisi menanjak (berhenti) tekan pedal gas perlahan, rasakan apakah mobil sudah bergerak, bila sudah bebaskan rem tangan dan mobil akan mulai bergerak.
- Untuk kondisi turunan gunakan posisi <2> untuk mendapatkan engine brake. Untuk kondisi turunan curam gunakan posisi <L> untuk menahan laju kendaraan.
4. SAAT BERHENTI
Dalam posisi <D> injak pedal rem saat sedng berhenti damal kondisi "stop n go". Jika sedang dalam kondisi lampu merah (berhenti cukup lama), untuk keamanan di rekomendasikan pindahakan tuas ke <N> atau <P> dan gunakan rem tangan jika perlu.
5. SAAT PARKIR
Pastikan mobil sudah berhenti, lalu pindahkan tuas transmisi ke posisi <P>. Pemindahan tuas ke posisi <P> saat belum berhenti secara sempurna dapat menyebabkan kerusakan transmisi. Untuk cara parkir paralel, pindahkan tuas transmisi pada posisi <P> lalu tarik kunci kontak Anda. Tekan sombol shift lock sambil pindahkan tuas ke fungsi netral <N>ATTENTION!!
Secara naturak kendaraan dengan transmisi otomatis akan cenderung bergerak maju/mundur, maka perhatikan hal berikut untuk keamanan Anda :
- Posisi tuas <P> adalah posisi yang direkomendasikan saat ingin menghidupkan mesin.
- Saat berhenti dalam waktu yang lama gunakan posisi <N> atau <P>. Tarik rem tangan jika diperlukan.
- Saat menjalankan mesin, sebelum memindahkan tuas transmisi ke <D> atau <R> awali dengan menginjak rem agar mobil tidak bergerak maju/mundur.
- Saat dalam posisi macet tetaplah fokus dalam berkendara.
- Hindari berhenti di tanjakan dengan terus menekan pedal gas karena akan mengakibatkan panas.
- Hindari menginjak pedal gas berbarengan dengan pemindahan tuas transmisi saat melakukan deselerasi/akselerasi karena menyebabkan kendaraan tersentak atau bisa mengakibatkan kerusakan sistem hidrolis jangka panjang.
- Hindari mengoperasikan pedal gas dan rem secara bersamaan karena bisa menyebabkan panas yang berlebiahn pada sistem rem dan kemampuan rem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar